Kondisi pendidikan di Di Sumatera Selatan
yang masih kurang merata, menyebabkan pola pikir masyarakat Sumatera Selatan
untuk memahami kaidah teknologi informasi itu sendiri dinilai masih sangat
kurang. Mungkin bagi mereka yang pernah mengenyam jenjang pendidikan hingga tingkat
Sekolah Menengah Atas pada kurun waktu sepuluh tahun terakhir, masih dapat
memahami seperti apa kehidupan di era informasi seperti sekarang ini. Sebenarnya
ada tiga golongan masyarakat Indonesia dalam konsep masyarakat informasi hingga
saat ini. Mereka adalah golongan masyarakat melek teknologi informasi, golongan
masyarakat informasi menengah, dan golongan masyarakat gagap teknologi.Memang
bukan pekerjaan mudah untuk mengenalkan teknologi komunikasi ke pedesaan dan
daerah tertinggal di seluruh pelosok Sumatera Selatan.
Beruntung bagi Sumatera Selatan semenjak
kepemimpinan Alex Nurdin, melalui dana pendidikan gratisnya banyak membantu
perkembangan dalam bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi, Sekolah-sekolah (SMA PGRI 2 Palembang misalnya).
Berkat bantuan Sekolah gratis mampu membeli layanan internet sampai 4 Mega
dengan 4 Acces Point yang memjadikan guru dan siswa dapat lebih leluasa
mengikuti perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi. Meskipun demikian,
tetapi tetap saja masih terdapat perbedaan cara pandang antara mereka yang
hidup di kota besar (Palembang) dengan segala infrastrukturnya dan mereka yang
hidup di kota kecil/perbatasan/pinggiran yang masih minim, bahkan tanpa
infrastruktur.
Penulis bersamaGubernur Sumsel, H Alex Noerdin
Program lain yang menjadikan sumsel
sebagai provinsi terdepan dalam rangka melek Teknologi adalah program Free Wifi
Area, Gubernur Sumsel, H Alex Noerdin mengatakan pemerintah pusat
memproyeksikan 2015-2019 masyarakat informasi Indonesia bisa memanfaatkan akses
area Wifi gratis. Namun, Sumsel menurutnya menargetkan 2013 wifi gratis sudah
bisa mencakup area seluruh Sumsel. "Khususnya Kota Palembang 2012 ini
akan terus bertambah (wifi gratis)," kata H Alex Noerdin saat peluncuran
Free Wifi Area pada Masyarakat, Jumat (1/6/2012). Menurut gubenur, dengan
slogan ayunkan langkah untuk masa depan gemilang, pihaknya akan menargetkan
pada 2013 Free WiFi Area bisa mencakup seluruh wilayah Sumsel. "Pada
2015-2019 masyarakat Indonesia bisa memanfaatkan akses WiFi gratis. Namun kita
targetkan tahun 2013 seluruh wilayah di Sumsel sudah memiliki WiFi
gratis," ungkapnya.